*..Allah (Pasti) Kasih Yang Kita BUTUH, (Walau Mungkin) Tidak Kasih Yang Kita INGIN..* . Untuk tulisan kali ini, Nopan tidak ingin menuliskannya dengan tergesa2, ingin menikmati ketikan-nya di setiap kata dan menikmati diksi-nya di setiap kalimat.. . Sebetulnya untuk kisah dan cerita setelah Hijrah yang pribadi seperti ini, Nopan tidak pernah ingin membaginya dengan orang lain, karena bisa saja kisah dan cerita seperti ini merupakan hal yang sangat sederhana bagi orang kebanyakan, mungkin tidak ada artinya bagi orang lain, dan hanya dianggap berarti oleh Kita2 yang mengalaminya sendiri.. . Lagipula kadang Nopan ingin menikmati hal seperti ini menjadi pengalaman spiritual pribadi yang intim, dalam *Menikmati Keras dan Indahnya Hijrah* setelah lepas dari Lembaga Keuangan Ribawi, serta tidak ingin orang melemahkan esensinya karena anggap ini bukan suatu yang penting.. . Namun, saat kemarin sore ada anggota XBank yang datang ke Lapak Nopan, dan Kita saling berbagi kisah, dan melihat bagaimana dia berkaca2 dalam mendengarkan kisah2 tentang *Nikmat dan keajaiban2 yang terjadi dalam Hijrah*, yaa Nopan pikir tidak-lah mengapa bila sekali2, satu atau dua kisah Nopan bagikan hanya untuk menjadi tulisan pengingat betapa *Allah adalah Sang Maha Produser dan Sutradara Terbaik*.. . *Kisah (Pengalaman) 1..* Hari itu sangat jelas dalam ingatan bahwa di dompet Nopan hanya tersisa 2rb saja hehehe (jangan sampe kalo Rekan2 baca hal yang seperti ini lalu surut untuk Hijrah dan enggan keluar dari Lembaga Keuangan Ribawi yaaa hehehe).. dan Nopan sedang duduk di Lapak tempat Nopan berjualan pakaian, kira2 jam 11 siang, waktunya anak tertua Nopan pulang dari sekolah dan kebetulan setiap pulang sekolah memang bisa melewati Lapak sebelum pulang ke Rumah.. . (Alena) Anak pertama Nopan saat tiba di Lapak menyampaikan bahwa dari sekolah harus beli Buku pelajaran dan LKs untuk 1 semester, dan kalo bisa uangnya besok harus udah dibayarkan karena sudah mulai dipakai.. waduh, hal kayak gini tentu gak mungkin Nopan bilang gak punya uang kepada Dia yang masih kelas 2 SD hehehe, ya sudah Nopan minta dia pulang untuk ganti baju dan makan siang.. . Betul saja, tak selang berapa lama, chat masuk dari Bundanya Alena, menyampaikan hal yang sama, dengan jumlah yang lebih pasti, sebesar 180rb.. . Angka 180rb dengan uang yang ada di dompet yang hanya 2ribu tentu jauh sekali ya selisihnya.. saat itu hanya bisa merenung, 'berharap ada jalan untuk besok bayarkan ke sekolah'.. *Catat ini Rekan2!!* Belum 5 menit doa dan harapan Nopan sampaikan dalam hati, datang ibu2 yang masuk ke Lapak dan memilih pakaian dan gamis, gak banyak tanya, hanya pilih2 yang di suka, lalu berikan ke Nopan untuk dihitung.. silahkan Rekan2 anggap Nopan mengada2 atau terlalu lebay dalam menyampaikan, tapi nilai nominal yang harus ibu2 tersebut bayarkan adalah 195rb dan dia minta diskon 5rb sehingga hanya 190rb yang dibayarkan!!.. Subhanallah, hanya selang 5 menit saja, bahkan sebelum adzan dzuhur berkumandang, kebutuhan Nopan akan 180rb dipenuhi Allah tanpa Nopan harus bergerak dari kursi di Lapak Nopan.. ~ *Kisah (Pengalaman) 2..* Jum'at, belum waktunya buka Lapak, masih bersantai dengan aktivitas pagi bersama ketiga anak2 (Alena, Rakha, Bimasena).. . Cerita kehidupan dimulai hehehe.. Bundanya anak2 memberikan list terkait biaya2 untuk kenaikan ke kelas 3 (Alena) dan masuknya anak ke 2 (Rakha) ke TK besar.. Bayar2 biaya Sekolah dan TK, Baju2 Seragam, Buku2, tas dan seperangkat keperluan sekolah lainnya yang wajar untuk di beli, bukan mengada2, ditulis dengan rapi termasuk list nominalnya.. total 2,5jt kurang sedikit saja.. . Jumat cerah penuh berkah sedikit berubah hahahhaha, batapapun yakinnya Kita bahwa Allah akan memenuhi semua kebutuhan Kita, Nopan masih selalu berpikir logis atas semua hal, gak mungkin Allah akan memberikan uang 2,5jt begitu saja dilempar ke lapak pakaian Nopan, bahwa tentu ada jalan yang harus ditempuh untuk dapat menghasilkan 2,5jt hingga senin tiba, dan dengan jualan pakaian di lapak saat itu Nopan pesimis bisa memenuhi hal tersebut, apalagi waktunya hanya hingga senin.. . Pagi itu sambil duduk di Lapak, Nopan berdebat dalam pikiran, ini bukan seperti kisah yang 180rb bisa dipenuhi hanya dengan ada ibu2 belanja dan selesai 5 menit lalu kebutuhan terpenuhi, ini angka yang bahkan entah perlu berapa hari bisa terpenuhi apalagi waktu kenaikan kelas atau tahun ajaran baru itu bukan waktu yang tepat untuk ibu2 (apalagi bapak2) belanja baju dan gamis, karena tentu ibu2 tersebut juga sibuk memikirkan hal yang sama untuk anak2nya hahahahahhaa.. . Bahkan hingga menjelang waktu sholat Jum'at tiba gak satupun pelanggan yang lihat2 lapak untuk sekedar coba pakaian atau sekedar tuk menanyakan harga pakaian.. hmm sudahlah, dengan pikiran berkecamuk, lapak ditinggalkan, ditutup dan bersiap sholat ke masjid.. ingat banget Nopan, saat itu karena ini terkait uang yang cukup besar, sempat berdoa cukup lama memohon secara spesifik termasuk angka yang diminta, dengan tetap tidak tau akan dapat dari mana itu angka karena memang satu2nya jalan rejeki yang Nopan punya hanyalah lapak pakaian tersebut.. . Pulang ke Lapak setelah sholat Jumat, sempat buka chat2 Group WA XBank, membaca dan membalas beberapa komentar group serta japrian.. dan ternyata ada SMS yang belum di buka, hanya nomor, dan Nopan pikir isinya pasti hal standar, orang yang mau tanya2 soal XBank atau mungkin mau konsultasi mengenai pinjamannya ke Bank.. "Siang, apakah ini dengan Pak Nopan..", isinya hanya seperti itu.. setelah Nopan balas "iya, dengan siapa ini?? Maaf nomornya belum Nopan save".. . Tiba2 HP berbunyi dan nomor tersebut tlp, seketika Nopan angkat.. suara berat seorang cowok.. "Pak Nopan masih inget gak dengan Saya?".. jeda beberapa saat, sambil Nopan mengingat2.. "Saya *d**n**.." hehehehe ternyata teman saat masih dikantor bank ke 2.. dia sampaikan bahwa nomor lama Nopan sudah gak aktif dan dapat nomor (XBank) ini dari FB.. (Bro, kayaknya sih ente masih berteman dengan Nopan ya di FB, maaf kalo kisah ini Nopan tulis yaaa hahahhaa).. . Disinilah hal yang buat Nopan merinding, bahkan bila diingat hingga sekarang, rasanya selalu tersisip rasa haru, betapa Allah itu menjamin semua hal bagi makhluknya, sesuai dengan kehendaknya, sesuai dengan waktu yang Dia anggap tepat!!.. . Teman Nopan menyampaikan bahwa mumpung sedang ada rejeki dan teringat masih punya utang yang belum dibayar maka Dia mau cicil hutang tersebut, *lalu di transfer 3juta!!*.. Piutang yang bahkan Nopan sudah tidak ingat sama sekali, piutang yang sudah lebih dari 7 tahun berlalu saat itu, piutang yang Allah hadirkan kembali untuk Nopan terima hanya untuk menutupi kebutuhan Nopan saat itu, bahkan lebih dari yang Nopan minta!!.. *MASYAALLAH*, sesuatu hal yang cukup besar, yang pagi hari bahkan Nopan berpikir Allah gak ada jalan logika tuk menyampaikannya kepada Nopan, lalu serta merta dalam 6 jam saja semua bisa dibuat dan dihadirkan jalannya, dan jalannya logis!!.. *Astaghfirullah* betapa banyak dari kita yang sangsi atas Janji dan Kuasa dari Sang Pemilik Alam Semesta, hal yang berat buat sebagian Kita, tanpa harus Kita menyadari sudah langsung diselesaikan oleh-NYA. Kita hanya perlu yakin, mendekat, berdoa, memohon, dan tetap bergerak.. ~ Rekan2, dua contoh pengalaman Nopan diatas, mungkin tidak berarti apa2 bagi sebagian orang.. tapi bisa jadi akan membuka kenangan kisah2 pribadi dari sebagian Rekan2 Hijrah lainnya.. kenangan akan kisah2 ajaib dari arah yang tak disangka2, yang dapat seketika membuat merinding, seketika membuat tersenyum, seketika membuat berkaca2, bahkan mungkin seketika membuat Kita menangis sendiri, dan berpikir betapa *tidak selayaknya Kita mengeluh atas semua yang telah Allah tetapkan dan berikan*, karena Allah Menjamin yang terbaik untuk semua makhluknya sesuai dengan yang Dia Kehendaki.. ~~ *Kisah (Pengalaman) 3..* HP yang saat ini Nopan pegang dan pakai untuk mengetik Kisah dan atau tulisan saat ini, yang hampir Nopan gunakan setiap hari dalam sharing di 82 group XBank dengan anggota lebih dari 16.500 anggota, dengan RAM 4 dan internal 32 GB ini merupakan HP komunitas XBank, bukan milik pribadi Nopan.. . Sebelum HP yang saat ini Nopan sedang gunakan, HP XBank itu RAM 2 dengan internal 8 GB saja.. Nopan masih ingat saat itu group WA XBank masih 35 group saja, dengan anggota group masih kisaran 7.000 anggota.. HP dengan RAM 2, dan group 35 group XBank saat itu sudah sangat sering error setiap harinya, kadang tau2 hank tak bisa ketik chat untuk balas atau komentari pertanyaan di group atau balas japri.. . Saat itu yang Nopan ingat, Kita (beberapa pengurus inti XBank) sedang dalam perjalanan menuju undangan dari salah satu kajian di Jogjakarta.. dengan nakalnya Kami mengungkit soal sudah tidak layaknya HP XBank saat itu untuk mengelola 7.000 anggota dan sudah selayaknya di ganti oleh HP baru dengan RAM dan Kapasitas GB yang lebih besar, Kami sengaja bicara kencang supaya Pak El Candra Sang Ketua sekaligus Founder Kami yang sedang duduk di depan mendengarnya, dan Kami memang yakin beliau mendengarkannya dan bahkan Kami sebetulnya mengetahui bahwa beliau juga pasti memikirkan hal tersebut, dan lagi2 Kami (atau khususnya Nopan) mengetahui dengan pasti bahwa beliau tidak pula ada dana untuk membeli HP baru tersebut, terlebih memang saldo rekening XBank tidak pernah ada isinya kecuali saat ada kegiatan atau acara XBank dari donasi Rekan2 Anggota dan Sahabat XBank sendiri, dan di 0 kan dananya untuk digunakan sesuai kegiatan yang akan dilaksanakan.. . Disinilah Kisah terjadi, Disela2 kajian ada Chat masuk ke nomor XBank yang Nopan pegang, dari salah anggota di group XBank Jakarta, Dia menyampaikan bahwa dia punya Sepeda Sport yang sudah tidak digunakan namun masih sangat baik karena jarang di pakai, mendonasikan sepeda tersebut kepada XBank untuk dijual dan dipersilahkan uangnya digunakan bagi aktivitas XBank.. *Masyaallah*, tak perlu waktu yang lama bagi Allah untuk memberikan jalan bagi XBank memiliki HP baru untuk menunjang aktivitas Kami, selang beberapa hari sepeda itu laku terjual dengan harga 4 juta kepada anggota kami juga di XBank Bandung, dan jadilah HP yang Nopan pegang saat ini hasil dari penjualan tersebut.. (hingga saat ini Kangmas Tampubolon gak ingin namanya di sebut terkait Sepeda yang beliau donasikan.. maaf ya Kangmas Tampubolon hahahaha).. . Setelah kejadian HP tersebut, beberapa kali Pak Candra sampaikan kepada Nopan (dan mungkin ke beberpa pengurus pusat XBank) bahwa Allah-lah yang akan memberikan solusi2 bagi tetap berjalannya Komunitas XBank ini.. . Lalu bagaimana dengan Nopan? Sejak Hijrah hingga sekarang keinginan Nopan untuk memiliki HP baru untuk pribadi apakah terpenuhi? Alhamdulillah, belum punya juga hingga sekarang hahahaha.. begitulah pelajaran yang Nopan dapat, bahwa bila atas suatu kebutuhan, Allah (Pasti) bagaimanapun caranya akan berikan, tapi bila terkait keinginan, ada kalanya Allah belum mau memberikan karena mungkin itu bukan suatu yang urgent untuk Kita miliki.. . Karena Hijrah itu sejatinya Indah bila Kita mau dengan sabar dan sadar *"Menikmati dan Menerima Semua Ketentuan-NYA"*.. . . Catatan kecil nya saya post di blog saya, agar saya tetap istiqomah.